A.
Pengertian sumber daya alam
Sumber daya alam sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai. Suatu yang tidak
diketahui penggunaanya tidak dapat dikatakan sebagai sumber daya karena tidak
mempunyai nilai. Sebaliknya, sesuatu yang meskipun ada gunanya, tetapi tersedia
dalam jumlah relatif besar dibandingkan dengan permintaan juga bukan merupakan
sumber daya. Sumber daya adalah konsep yang dinamis dan kemungkinan selalu
terjadi perubahan dalam informasi, teknologi, dan relatif kelangkaannya dapat
mempunyai akibat sesuatu menjadi bernilai. Barang yang dihasilkan sebagai hasil
usaha menusia dalam mengombinasikan alam, tenaga, modal, dan teknologi dengan
sumber daya tidak dapat disebut sumber daya.
Sumberdaya mempunyai sifat yang jamak dan mempunyai dimensi jumlah,
kualitas, waktu dan tempat. Sumber daya alam dibentuk atau diciptakan oleh alam
menurut hukum-hukumnya tanpa adanya campur tangan perbuatan manusia secara
aktif. Dengan kebudayaan yang makin maju, manusia merasa makin terlepas dari
alam dan meniggalkan kesatuannya dengan alam. Alam dianggap sebagai kawan atau
lawan. Alam dianggap sebagai kawan apabila dapat membantu manusia dalam
memenuhi kebutuhan dan dianggap sebagai lawan apabila mendatangkan bencana.
Sumber alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam sekitar yang merupakan
hasil bentukan alam serta dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Pengertian
Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik
maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan
kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan
tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).
pada dasarnya Alam mempunyai sifat yang beraneka
ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan
alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan
tersebut.
Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik
maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan
sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya
alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam
nonhayati.
Persebaran Sumber Daya
Alam di Indonesia
Pengertian
Sumber daya Alam
Alam merupakan komponen-komponen
yang bekerja secara teratur sebagai suatu kesatuan. terdiri atas unsur biotik
(manusia, hewan, dan tumbuhan) dan abiotik (udara, air, tanah, iklim dan
lainnya). Sedangkan yang dimaksud dengan “sumber daya” menurut arti katanya
adalah bahan atau keadaan yg dapat digunakan manusia untuk memenuhi keperluan
hidupnya. Sehingga yang dimaksud dengan sumber daya alam adalah alam dengan segala
isinya yang diperlukan untuk mendukung kehidupan manusia demi kelangsungan
hidupnya. Ada 3 kunci disana yaitu :
- Alam dengan segala isinya
- Yang diperlukan
- Kelangsungan hidup manusia.
Jadi segala yang ada di alam baik
itu berupa komponen biotik ataupun abiotik merupakan sumber daya alam yang
memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber daya alam dan
kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan. Sumber daya alam tersebut diperlukan
manusia selain untuk melestarikan hidupnya juga untuk mensejahterakan hidupnya.
Firman Allah
S.W.T dalam surat Al-Mulk ayat 15 :
هُوالّذِيْ
جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلاًفَامْشُوْافِيْ مَنَاكِبِهَا
وَكُلَوْامِنْرِزْقِه قلى وَاِليْهِ النّشُوْرُ
“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka
berjalanlah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari rizki-Nya. Dan
hanya kepada-Nya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. 67 : 15).
Sumber daya alam merupakan
segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk
pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong sumber daya alam tidak
hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga
komponen abiotik, seperti air, tanah, minyak bumi, dan yang lainnya.
Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia.
Tetapi adanya kemajuan teknologi dan
peradaban serta populasi manusia sekarang ini, mengarahkan manusia kepada
era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara
signifikan. Padahal sumber daya alam mempunyai regenerasi dan asimilasi yang
terbatas. Selama eksploitasi atau penggunaannya di bawah batas daya regenerasi
atau asimilasi, maka sumber daya terbaharui dapat digunakan secara lestari.
Akan tetapi apabila batas itu dilampaui, sumber daya akan mengalami kerusakan
dan fungsinya sebagai faktor produksi dan konsumsi atau sarana pelayanan akan
mengalami gangguan.Oleh karena itu manusia perlu mengenal jenis sumberdaya
alam, sehingga penggunaannya dapat dimanfaatkan dengan baik.
Berdasarkan
pembentukannya, sumber daya alam dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a.
Sumber Daya Alam yang dapat Diperbaharui (renewable resources)
Disebut sebagai sumber daya alam
yang dapat diperbaharui, karena alam mampu mengadakan pembentukan baru dalam
waktu yang relative cepat. Dengan demikian, sumber daya alam ini tidak dapat
habis. Pembaruan bisa terjadi dengan dua jalan, yaitu secara reproduksi atau
dengan adanya siklus.
1)
Pembaruan dengan reproduksi. Pembaruan
ini terjadi pada sumber daya alam hayati, karena hewan dan tumbuhan dapat
berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah. Sekalipun demikian, bila
pengelolaannya tidak tepat, sumber daya alam hayati dapat punah. Sekali spesies
hewan dan tumbuhan punah, maka alam tidak dapat memperbarui atau membentuk
lagi. Seringkali aktivitas manusia yang kurang bertanggung jawab bisa
menyebabkan sumber daya alam hayati menurun kualitas dan keanekaragamannya,
misalnya, karena pengaruh pencemaran. Sebaliknya, dengan penerapan
prinsip-prinsip genetika, misalnya hibridisasi dan rekayasa genetika, sumber
daya ala mini dapat ditingkatkan kualitas dan keanekaragamannya.
2)
Pembaruan
dengan adanya siklus. Beberapa sumber daya alam, misalnya air dan udara
terjadi dalam proses yang melingkar memnbentuk siklus. Dengan demikian, selalu
terjadi pembaruan. Aktivitas manusia seperti berikut dapat menurunkan kualitas
dan kuantitas sumber daya alam.Pencemaran udara akan menurunkan kualitas
atmosfer bumi, serta Penebangan hutan dapat menurunkan kualitas air tanah dan
menimbulkan banjir.
b. Sumber Daya Alam yang tidak Dapat Diperbarui (unrnewable
resource)
Sumber daya alam ini terdapat dalam
jumlah yang relative statis karena tidak ada penambahan atau pembentukannya
sangat lambat bila dibandingkan dengan umur manusia. Pembentukannya memerlukan
waktu ratusan tahun bahkan jutaan tahun. Manusia tidak dapat memanfaatkannya
selama 2 -3 generasi. Sumber daya
alam ini dapat habis.
Contoh : Bahan mineral, batu
bara, gas alam dan sumber daya alam fosil lainnya. Berdasarkan daya pakai dan
nilai konsumtifnya, sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua golongan
berikut.
1)Sumber
daya alam yang tidak cepat habis. Tidak
cepat habis karena nilai konsumtif terhadap barang itu relative kecil. Manusia
hanya memanfaatkannya dalam jumlah sedikit. Di samping itu, sumber daya alam ini dapat dipakai secara berulang-ulang hingga tidak cepat habis. Contoh : intan, batu permata, serta logam mulia (emas)
2)Sumber daya alam yang cepat habis. Cepat habis karena nilai konsumtif akan barang relatif tinggi. Manusia
menggunakan dalam jumlah yang banyak, sehingga sumber daya ala mini akan cepat
habis. Di samping
itu daur ulangnya sukar dilakukan.
Contoh : bensin, gas alam, dan bahan baker lainnya.
Contoh : bensin, gas alam, dan bahan baker lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar