Selasa, 09 April 2013

Sumber Daya Alam


 
A.       Pengertian sumber daya alam

Sumber daya alam sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai. Suatu yang tidak diketahui penggunaanya tidak dapat dikatakan sebagai sumber daya karena tidak mempunyai nilai. Sebaliknya, sesuatu yang meskipun ada gunanya, tetapi tersedia dalam jumlah relatif besar dibandingkan dengan permintaan juga bukan merupakan sumber daya. Sumber daya adalah konsep yang dinamis dan kemungkinan selalu terjadi perubahan dalam informasi, teknologi, dan relatif kelangkaannya dapat mempunyai akibat sesuatu menjadi bernilai. Barang yang dihasilkan sebagai hasil usaha menusia dalam mengombinasikan alam, tenaga, modal, dan teknologi dengan sumber daya tidak dapat disebut sumber daya.
Sumberdaya mempunyai sifat yang jamak dan mempunyai dimensi jumlah, kualitas, waktu dan tempat. Sumber daya alam dibentuk atau diciptakan oleh alam menurut hukum-hukumnya tanpa adanya campur tangan perbuatan manusia secara aktif. Dengan kebudayaan yang makin maju, manusia merasa makin terlepas dari alam dan meniggalkan kesatuannya dengan alam. Alam dianggap sebagai kawan atau lawan. Alam dianggap sebagai kawan apabila dapat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan dan dianggap sebagai lawan apabila mendatangkan bencana. Sumber alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam sekitar yang merupakan hasil bentukan alam serta dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Pengertian Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).
pada dasarnya Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan tersebut.
Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati.

Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia
Pengertian Sumber daya Alam
Alam merupakan komponen-komponen yang bekerja secara teratur sebagai suatu kesatuan. terdiri atas unsur biotik (manusia, hewan, dan tumbuhan) dan abiotik (udara, air, tanah, iklim dan lainnya). Sedangkan yang dimaksud dengan “sumber daya” menurut arti katanya adalah bahan atau keadaan yg dapat digunakan manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya. Sehingga yang dimaksud dengan sumber daya alam adalah alam dengan segala isinya yang diperlukan untuk mendukung kehidupan manusia demi kelangsungan hidupnya. Ada 3 kunci disana yaitu :
  1. Alam dengan segala isinya
  2. Yang diperlukan
  3. Kelangsungan hidup manusia.
Jadi segala yang ada di alam baik itu berupa komponen biotik ataupun abiotik merupakan sumber daya alam yang memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia.  Sumber daya alam dan kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan. Sumber daya alam tersebut diperlukan manusia selain untuk melestarikan hidupnya juga untuk mensejahterakan hidupnya.
Firman Allah S.W.T dalam surat  Al-Mulk ayat 15 :
هُوالّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلاًفَامْشُوْافِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلَوْامِنْرِزْقِه قلى وَاِليْهِ النّشُوْرُ

“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari rizki-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. 67 : 15).
Sumber daya alam merupakan  segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong sumber daya alam tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti air, tanah,  minyak bumi, dan yang lainnya. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia.
Tetapi adanya kemajuan teknologi dan peradaban serta populasi manusia sekarang ini, mengarahkan  manusia kepada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan. Padahal sumber daya alam mempunyai regenerasi dan asimilasi yang terbatas. Selama eksploitasi atau penggunaannya di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi, maka sumber daya terbaharui dapat digunakan secara lestari. Akan tetapi apabila batas itu dilampaui, sumber daya akan mengalami kerusakan dan fungsinya sebagai faktor produksi dan konsumsi atau sarana pelayanan akan mengalami gangguan.Oleh karena itu manusia perlu mengenal jenis sumberdaya alam, sehingga penggunaannya dapat dimanfaatkan dengan baik.
Berdasarkan pembentukannya, sumber daya alam dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a.    Sumber Daya Alam yang dapat Diperbaharui (renewable resources)
Disebut sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui, karena alam mampu mengadakan pembentukan baru dalam waktu yang relative cepat. Dengan demikian, sumber daya alam ini tidak dapat habis. Pembaruan bisa terjadi dengan dua jalan, yaitu secara reproduksi atau dengan adanya siklus.
1)      Pembaruan dengan reproduksi. Pembaruan ini terjadi pada sumber daya alam hayati, karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah. Sekalipun demikian, bila pengelolaannya tidak tepat, sumber daya alam hayati dapat punah. Sekali spesies hewan dan tumbuhan punah, maka alam tidak dapat memperbarui atau membentuk lagi. Seringkali aktivitas manusia yang kurang bertanggung jawab bisa menyebabkan sumber daya alam hayati menurun kualitas dan keanekaragamannya, misalnya, karena pengaruh pencemaran. Sebaliknya, dengan penerapan prinsip-prinsip genetika, misalnya hibridisasi dan rekayasa genetika, sumber daya ala mini dapat ditingkatkan kualitas dan keanekaragamannya.
2)       Pembaruan dengan adanya siklus. Beberapa sumber daya alam, misalnya air dan udara terjadi dalam proses yang melingkar memnbentuk siklus. Dengan demikian, selalu terjadi pembaruan. Aktivitas manusia seperti berikut dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sumber daya alam.Pencemaran udara akan menurunkan kualitas atmosfer bumi, serta Penebangan hutan dapat menurunkan kualitas air tanah dan menimbulkan banjir.


b.   Sumber Daya Alam yang tidak Dapat Diperbarui (unrnewable resource)
Sumber daya alam ini terdapat dalam jumlah yang relative statis karena tidak ada penambahan atau pembentukannya sangat lambat bila dibandingkan dengan umur manusia. Pembentukannya memerlukan waktu ratusan tahun bahkan jutaan tahun. Manusia tidak dapat memanfaatkannya selama 2 -3 generasi. Sumber daya alam ini dapat habis.
Contoh : Bahan mineral, batu bara, gas alam dan sumber daya alam fosil lainnya. Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtifnya, sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua golongan berikut.
1)Sumber daya alam yang tidak cepat habis. Tidak cepat habis karena nilai konsumtif terhadap barang itu relative kecil. Manusia hanya memanfaatkannya dalam jumlah sedikit. Di samping itu, sumber daya alam ini dapat dipakai secara berulang-ulang hingga tidak cepat habis. Contoh : intan, batu permata, serta logam mulia (emas)
2)Sumber daya alam yang cepat habis. Cepat habis karena nilai konsumtif akan barang relatif tinggi. Manusia menggunakan dalam jumlah yang banyak, sehingga sumber daya ala mini akan cepat habis. Di samping itu daur ulangnya sukar dilakukan.
Contoh : bensin, gas alam, dan bahan baker lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar