Selasa, 30 April 2013

Kerusakan Alam dan Apa Solusinya



Kerusakan lingkungan yang terjadi dikarenakan eksplorasi sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan. Kerusakan lingkungan ini telah mengganggu proses alam, sehingga banyak fungsi ekologi alam terganggu.
1.    Yang pernah saya lihat mengenai kerusakan alam yaitu seperti pengundulan hutan yang dilakukan oleh ulah manusia. Yang mengakibatkan tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-alang. Akibat lebih jauh saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan yang intensif. Dan juga hutan merupakan paru-paru bumi yang mempunyai fungsi mengabsorsi gas Co2. Dengan rusaknya hutan sudah pasti keanekaragaman ini tidak lagi dapat dipertahankan bahkan akan mengalami kepunahan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
Ø  Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
Ø  Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
Ø   Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
Ø  Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
Ø  Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
2.    Yang kedua yang pernah saya lihat kerusakan alam yaitu cara penangkapan ikan yang salah. Seperti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan kian berkurang jenis-jenis ikan tertentu didaerah perairan. Apalagi bila menggunakan bahan peledak, tidak saja ikan besar yang mati, akan tetapi larva dan ikan-ikan kecil lainnya juga ikut mati. selain itu juga kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai.
Adapun upaya untuk melestarikannya dilakukan dengan cara:
Ø Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
Ø Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
Ø Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
Ø Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.

3.        Yang pernah saya lihat juga seperti banjir didaerah jakarta yang sudah mulai parah didaerah-daerah. Bencana banjir dapat diakibatkan oleh faktor alam dan juga disebabkan karena ulah manusia itu sendiri. Hal ini dapat dilihat seperti permalahan bencana banjir akibat luapan Sungai Citarum di wilayah Kabupaten Bandung yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari sehingga membuat air dalam sungai meluap. Selain itu hal ini juga tidak lepas dari terjadinya penyempitan kali yang disebabkan bangunan di bantaran kali memberi kontribusi penyebab banjir.
     Selain itu penyebab air adalah semakin minim resapan air, karena semakin hari semakin banyak pembangunan terutama di Kota-kota besar. Pembangunan-pembangunan seperti Gedung, mall, pemukiman, bahkan jalan-jalan di kampung yang diubah menjadi beton akan mengurangi resapan air. Daerah rawa yang tadinya berfungsi sebagai daerah resapan air diubah menjadi pemukiman beton. Karena itu tidak heran banjir di Kota Besar semakin tahun akan makin parah, karena resapan air makin tahun makin berkurang, yang menjadikan ini sebagai dampak negatif dari pembangunan. Oleh karena itu penting untuk memahami hal ini sebelum menyusun solusi untuk mengatasi banjir.

Solusi Persoalan Banjir
Persoalan banjir merupakan persoalan bersama yang harus dilakukan secara tepat dan baik demi kehidupan yang lebih baik dan nyaman. Solusi persoalan banjir dapat dilakukan dengan mewujudkan sistem drainase kota yang dapat memberikan alternatif penyelesaian masalah banjir. Melalui penerapan lubang resapan dengan teknik Biopori ini, dapat dilakukan konservasi air, sehingga air dapat disimpan di dalam tanah. Diharapkan pada musim kemarau tidak terjadi kekeringan dan sebaliknya di musim hujan tidak banjir. Lebih jauh lagi, sampah rumah tangga yang selama ini disia-siakan pengelolaannya dan seringkali menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir besar di kota Jakarta, dapat dikendalikan, bahkan bisa menjadi kompos sehingga lingkungan akan menjadi lebih hijau, bersih, indah, nyaman dan aman.
Minimnya ruang terbuka hijau, membuat limpahan air hujan langsung terbuang. Masalah ini dapat diatasi jika setiap bangunan memiliki sumur resapan, sehingga air tidak melimpah ke sungai dan saluran air, sekaligus juga menjadi cadangan air tanah.

4.    Selanjutnya yang pernah saya lihat mengenai kerusakan alam yaitu seperti tumpukan sampah yang sudah menggunung didaerah bandung. Tumpukan sampah di berbagai sudut Kota Bandung tidak hanya terjadi saat ini saja. Pada 2005, kota tersebut sempat dijuluki Bandung Lautan Sampah dan mendapat predikat kota terkotor menyusul longsornya gunungan sampah di TPA Leuwigajah yang menewaskan 156 orang yang tertimbun sampah.
Solusi permasalahan sampah antara lain sebagai berikut:
Ø hal ini sebaiknya masyarakat sekitar bisa menyadari dengan tidak membuang sampah sembarangan dan sebaiknya juga menyediakan tempat yang lebih baik agar sampah-sampah tersebut bisa dikeruk atau diatasi dengan baik.
Ø Hingga saat ini, rencana pemerintah kota Bandung untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai salah satu upaya mengelola sampah pun belum terealisasi, yang menurut laporan karena rencana tersebut ditolak sebagian warga Bandung.
Ø  meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah pemukiman.
Ø  Program pengelolaan sampah permukiman.
Ø Program adipura.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar